Sejarah Ka'bah dan Hajar Aswad yang Harus Diketahui

Sebagian besar umat muslim mungkin banyak yang belum tau tentang sejarah Ka'bah dan Hajar Aswad serta fakta menarik di baliknya. Namun sebagai umat muslim sudah seharusnya kita semua mengetahuinya.

Sejarah Ka'bah dan Hajar Aswad yang Harus Diketahui

Setiap tahunnya jutaan umat Islam seluruh dunia melakukan ibadah haji dan umrah di Makkah serta Madinah. Di 2 kota suci tersebut ritual ibadah dilakukan, sudah jadi pemandangan umum setiap saat.

Ribuan orang bertawaf dan juga berdesak-desakan sebab ingin bisa mencium atau sekadar memegang Hajar Aswad. Kali ini kita akan membahas sejarah Ka’bah serta Hajar Aswad dan fakta-fakta menarik di baliknya.

Mengenal Seputar Ka'bah dan Hajar Aswad Secara Umum

Pada pembahasan pertama ini kita akan bahas pengertiannya terlebih dahulu, sebelum nanti kita akan bahas sejarah. Kemudian warna Ka’bah dan juga Hajar Aswad hingga fakta-fakta di baliknya.

Seluruh umat muslim di dunia ini tentu sudah tidak asing lagi dengan Ka'bah dan Hajar Aswad. Ka'bah sendiri ialah bangunan suci yang ada di Masjidil Haram, Mekkah dan dijadikan sebagai.

Kiblat shalat bagi umat muslim dan juga sebagai tempat tawaf pada waktu menunaikan ibadah haji serta umrah. Di dalam Ka'bah, diletakkan juga sebuah batu yang sangat dimuliakan oleh umat Islam.

Yakni Hajar Aswad, sebuah batu yang dibawa Malaikat Jibril dan diberikan ke Nabi Ismail. Letak batu berada di salah satu sudut Ka'bah, sangat berperan penting dalam ritual haji dan umrah.

Sejarah Ka'bah Dan Hajar Aswad

Jika tadi kita sudah membahas tentang pengertiannya, kini kita akan bahas sejarahnya. Karena mungkin masih banyak dari umat muslim yang belum tau tentang sejarahnya, berikut sejarah lengkapnya :

1. Sejarah Ka'bah

Kali ini kita akan bahas sejarah Ka'bah dan Hajar Aswad, pertama tentang sejarah Ka’bah. Sejarah pembangunan Ka'bah sendiri tidak lepas dari peran Nabi Ibrahim AS serta putranya yakni Nabi Ismail. 

Proses pembangunannya dimulai saat Nabi Ibrahim berkunjung ke kediaman Nabi Ismail di Mekkah. Sesudah Allah memerintahkannya untuk membangun Ka'bah, usai bertemu Ismail, Nabi Ibrahim AS menyampaikan maksud kedatangannya.

Bahwa dirinya mendapatkan perintah dari Allah untuk membangun sebuah rumah untukNya. Maka, Nabi Ibrahim serta Ismail saling tolong-menolong di dalam pembangunan Ka'bah ini, sejarah tempat dibangunnya Ka'bah.

Juga mempunyai kisah yang berbeda-beda, berdasarkan cerita Ali bin Abi Thalib, ada 2 juru angina. Yang mengarahkan di mana Ka'bah harusnya dibangun, 2 juru tersebut berputar-putar di lokasi Baitullah.

Kemudian Allah mewahyukan Nabi Ibrahim agar membangun Ka'bah di sana, sedangkan Ath-Thabari meriwayatkan. Malaikat Jibril yang menuntun Ibrahim dari Syam ke Hijaz untuk menunjukkan lokasi untuk membangun Ka'bah. 

Setelah mendapatkan petunjuk, Nabi Ibrahim kemudian membangun Ka'bah dan Ismail yang mengambilkan batu untuknya. Bahan untuk membangun Baitullah asalnya dari 5 gunung, yakni Lubnan, Hira, Thursina, Al-Judi serta Thurzetta. 

Berhari-hari Nabi Ibrahim dan Ismail bergotong royong mulai mengerjakan pembangunan Ka'bah. Saat pembangunannya hampir selesai, Ibrahim menemukan 1 ruang kosong, dia segera memerintahkan putranya untuk mencari batu.

Guna menutupi 1 ruang yang kosong tersebut, singkat cerita saat Ismail mencari batu terbaik. Malaikat Jibril kemudian mendatangi Ismail, lalu memberinya sebuah batu terbaik yakni Hajar Aswad.

2. Sejarah Hajar Aswad

Sejarah Ka'bah dan Hajar Aswad memang wajib diketahui oleh umat muslim, bila tadi Anda sudah tau tentang bagaimana sejarah Ka’bah. Kini kita bahas sejarah batu Hajar Aswad. 

Kisah mengenai batu ini bermula dari sebuah batu yang dibawa dari Surga, khusus dipersembahkan untuk Nabi Ibrahim AS. Untuk diletakkan di salah satu sudut Ka'bah, tetapi sebagian riwayat menyebutkan.

Hajar Aswad merupakan batu dari surga yang dibawa Nabi Adam AS saat turun ke Bumi. Nabi Ibrahim AS mendapat perintah dari Allah SWT untuk membangun sebuah Ka’bah.

Sebagai tempat ibadah pertama di dunia, pada masa pembangunannya yang hampir selesai. Terdapat 1 ruang kosong pada bagian tembok yang belum ditutup, Nabi Ibrahim AS akhirnya memerintahkan anaknya.

Untuk mencari sebuah batu untuk menutupinya, saat Ismail pergi dari 1 bukit ke bukit lain untuk mencari batu terbaik. Malaikat Jibril mendatangi Ismail, lalu memberinya sebuah batu terbaik.

Dengan senang hati Ismail menerimanya dan segera membawanya untuk diberikan ke ayahnya. Ibrahim sangat gembira lalu mencium batu tersebut beberapa kali dan Ismail mengikutinya, setelah itu batu ini.

Telah berkali-kali tercatat mulai dari kerusakan secara alami hingga disengaja, salah satunya karena banjir. Namun beberapa kali juga usaha pencurian, perusakan dan sebagainya, usaha yang disengaja itu berkali-kali gagal.

Dan batu tersebut tetap ada pada tempatnya hingga kini, namun pecahan batu tersebut direkatkan lagi oleh Raja Abdul Aziz. Pada 28 Rabiul Akhir 1351H dan diberi lingkaran perak di sekelilingnya.

Warna Ka'bah dan Hajar Aswad

Warna Ka’bah kita semua tentu sudah tau bahwa warnanya adalah hitam, lantas bagaimana dengan warna dari batu Hajar Aswad? Mengenai hal ini, mungkin masih banyak umat muslim yang belum tau.

Setelah tadi kita sudah bahas Sejarah Ka'bah dan Hajar Aswad, kini kita bahas warnanya. Untuk Hajar Aswad, awalnya diketahui berwarna putih, tetapi warnanya berubah menjadi kehitaman setelah banyak disentuh manusia.

Yang meminta pengampunan dari Allah, konon katanya warna kehitaman tersebut mencerminkan dosa-dosa manusia. Tidak hanya berubah warna saja, batu ini juga pecah jadi beberapa bagian.

Disebabkan karena berbagai macam peristiwa yang sudah dialaminya, menurut beberapa sumber. Besar diameter dari batu Hajar Aswad yang ada di Mekkah ini, ukurannya kurang lebih sekitar 30 cm.

Fakta Seputar Ka’bah dan Hajar Aswad

Pada pembahasan terakhir ini kita akan bahas fakta-fakta menarik di balik Ka’bah dan juga Hajar Aswad. Yang mungkin belum tentu semua umat muslim tau, di antaranya seperti :

1. Tempat Ibadah Paling Sejuk walaupun Kondisi di sekitarnya Sangat Panas

Setelah tadi kita sudah membahas pengertian serta sejarah Ka'bah dan Hajar Aswad, kini kita akan membahas fakta menarik tentang keduanya. Pertama, Ka’bah merupakan tempat ibadah paling sejuk.

Meskipun kondisi di sekitarnya sangat panas, daerah Timur Tengah memang terkenal memiliki suhu yang sangat panas. Tetapi pada kenyataannya tidak berpengaruh pada kegiatan beribadah di sekitar Ka’bah.

Hal tersebut karena tingginya gravitasi yang mengakibatkan adanya kadar garam cukup dan juga hawa dari air bawah tanah. Yang mengalir di bagian bawah Ka’bah atau sumber air zam-zam.

Tidak heran apabila hawa dingin tetap terasa di area sekitar Ka’bah walaupun suhu dan juga cuacanya sedang terik-teriknya. Itulah fakta pertama yang mungkin jarang orang tau.

2. Awalnya adalah Batu Tunggal

Selain sejarah Ka'bah dan Hajar Aswad, sebagai umat muslim kita juga harus tau fakta-fakta menarik di baliknya. Fakta kedua tentang Hajar Aswad, pada awalnya Hajar Aswad sendiri ialah batu tunggal.

Tetapi karena berbagai insiden yang sudah terjadi sepanjang sejarah, Hajar Aswad kini sudah menjadi 8 buah. Dengan ukuran berbeda yang sudah ditempelkan pada batu besar serta terbungkus dalam bingkai perak.

Bingkai perak yang asli itu dibangun oleh Abdullah bin Zubair, lalu setelah itu digantikan oleh Khalifah terakhir jika dibutuhkan. Jadi sepanjang sejarah, batu ini kini bukan lagi merupakan batu tunggal.

3. Kabah Memiliki Kadar Gravitasi yang Stabil

Selain kadar gravitasinya stabil, gravitasi yang terkumpul di sekitaran Ka’bah memberikan manfaat bagi kesehatan orang-orang di sekitarnya. Karena sistem imun tubuh manusia bertindak sebagai pertahanan diri dari berbagai jenis penyakit.

Sebagai umat muslim, memang seharusnya kita tau banyak tentang segala hal yang berhubungan dengan Islam. Salah satunya seperti sejarah Ka'bah dan Hajar Aswad serta pengertian hingga fakta-fakta menarik di baliknya.



Keyword: Ka'bah Dan Hajar Aswad

Meta deskripsi: sejarah Ka'bah dan Hajar Aswad pengertian hingga faktanya hajad aswad awalnya merupakan batu tunggal Ka’bah adalah tempat ibadah paling sejuk

Referensi

  • https://www.kompas.com/stori/read/2023/11/06/160000279/asal-usul-ka-bah-dan-hajar-aswad?page=all
  • https://www.adira.co.id/detail_berita/metalink/asal-usul-keutamaan-dan-misteri-ilmiah-batu-hajar-aswad
  • https://haji.okezone.com/read/2022/06/22/398/2616008/10-fakta-unik-kabah-yang-jarang-orang-tahu?page=2

Ust. Amien Mujaddid Seorang da'i serta pemandu haji dan umroh dari Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

Iklan Atas Artikel

daftar haji sekarang!

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

daftar haji sekarang!